Skip to main content

Pertemuan ke 4 database administrator 21 maret 2011

1. Buat user si_perpus

perintah :-> create user si_perpus identified by password;



2. Beri hak akses untuk koneksi dan membuat tabel

Perintah :-> grant connect, resource to si_perpus;



3. masuk ke user si_perpus

perintah :-> conn si_perpus;



4. buat table

buku (kode_buku (pk), judul, pengarang, penerbit)

perintah :-> create table buku

(kode_buku varchar(15) constraint pk_buku primary key,

judul varchar(50),

pengarang varchar(15),

penerbit varchar(25));



pegawai (NIP (pk), nama, alamat)

perintah :-> create table pegawai

(NIP varchar(10) constraint pk_pegawai primary key,

nama varchar(15),

alamat varchar(50));



mahasiswa(NIM (pk), nama, jurusan)

perintah :-> create table mahasiswa

(NIM varchar(10) constraint pk_mahasiswa primary key,

nama varchar(15),

jurusan varchar(10));



5. isi masing-masing tabel dengan data minimum 10 record

perintah :->

insert into buku values ('01ab','koputer','amin','gramedia');

insert into pegawai values ('1','amin','sidoarjo');

insert into mahasiswa values ('1','jamal','komputer');



6. buat tabel

peminjaman (kode_pinjam (pk), NIM (fk), kode_buku (fk), tanggal).

perintah :-> create table peminjaman

(kode_pinjam varchar(10) constraint pk_kode primary key,

NIM varchar(10),

kode_buku varchar(15),

tanggal varchar(12));



tambahan untuk foreign key NIM

perintah :-> alter table peminjaman add constraint fk_1

foreign key (NIM)

references mahasiswa (NIM)

on delete cascade;



tambahan untuk foreign key kode_buku

perintah :-> alter table peminjaman add constraint fk_2

foreign key (kode_buku)

references buku (kode_buku)

on delete cascade;



keterangan :

pk = primary key

fk = foreign key

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Silat Indonesia Download

Silahkan download Cerita Halaman ke 1 Serial Putri Hatum dan Kaisar Putri Harum dan Kaisar Jilid 1 Putri Harum dan Kaisar Jilid 2 dan 3 Putri Harum dan Kaisar Jilid 4 dan 5 Putri Harum dan Kaisar Jilid 6 dan 7 Putri Harum dan Kaisar Jilid 8 dan 9 Putri Harum dan Kaisar Jilid 10 dan 11 Putri Harum dan Kaisar Jilid 12 dan 13 Putri Harum dan Kaisar Jilid 14 dan 15 Putri Harum dan Kaisar Jilid 16 dan 17 Putri Harum dan Kaisar Jilid 18 dan 19 Putri Harum dan Kaisar Jilid 20 dan 21 Putri Harum dan Kaisar Jilid 22 dan 23 Putri Harum dan Kaisar Jilid 24 dan 25 Putri Harum dan Kaisar Jilid 26 dan 27 Putri Harum dan Kaisar Jilid 28 dan 29 Putri Harum dan Kaisar Jilid 30 dan 31 Putri Harum dan Kaisar Jilid 32 dan 33 Putri Harum dan Kaisar Jilid 34 dan 35 Putri Harum dan Kaisar Jilid 36 dan 37 Serial Pedang Kayu Harum Lengkap PedangKayuHarum.txt PKH02-Petualang_Asmara.pdf PKH03-DewiMaut.pdf PKH04-PendekarLembahNaga.pdf PKH05-PendekarSadis.pdf PKH06-HartaKarunJenghisKhan.pdf PKH07-SilumanGoaTengkor...

Jaka Lola 26 -> karya : kho ping hoo

Setelah kedua orang muda pelarian itu melompat ke darat dengan selamat, barulah Cui Sian sempat berhadapan dengan Yo Wan. Gadis ini dengan perasaan kagum lalu menjura memberi hormat yang dibalas cepat-cepat oleh Yo Wan. "Hari ini saya, Tan Cui Sian, menerima bantuan yang amat berharga dari sahabat yang gagah perkasa. Saya amat berterima kasih dan bolehkah saya me-ngetahui nama dan julukan sahabat yang mulia?" Akan tetapi orang yang ditanya membelalakkan kedua matanya, lalu menatap wajah Cui Sian penuh selidik, kadang-kadang kepala pemuda itu miring ke kanan kadang-kadang ke kiri wajahnya membayangkam keheranan dan kegirang-an yang besar. Cui Sian mengerutkan alisnya, dan kecewalah hatinya. Apakah pemuda yang tadinya ia anggap luar biasa, gagah perkasa dan sederhana ini sebenarnya seorang laki-laki yang kurang ajar? Kedua pipinya mulai merah, pan-dang matanya yang penuh kagum dan hormat mulai berapi-api. Akan tetapi semua ini buyar seketika berubah men-jadi keheranan ketika pe...

Jaka Lola 23 -> karya : kho ping hoo

"Bocah setan, lari ke mana engkau?" Ang-hwa Nio-nio berrseru, kemudian me-noleh kepada Siu Bi dan Ouwyang Lam berkata, "Kejar, ia dan ayahnya adalah sekutu musuh besar kita. Pendekar Buta!" Mendengar seruan ini, Ouwyang Lam dan Siu Bi cepat berkelebat melakukan pengejaran di belakang Ang-hwa Nio-nio. Juga para pembantu pengurus Ang-hwa-pai beramai-ramai ikut mengejar. Tentu saja Ang-hwa Nio-nio, Ouwyang Lam dan Siu Bi yang paling cepat gerak-annya sehingga para pembantu itu ter-tinggal jauh. Ternyata Cui Sian memiliki ginkang yang hebat, larinya cepat seperti kijang. Akan tetapi karena ia tidak me-ngenal tempat itu, tanpa ia ketahui ia telah lari ke daerah karang. Melihat ini, Ang-hwa Nio-nio dan Ouwyang Lam tertawa dan sengaja tidak mempercepat larinya, hanya mengejar dari belakang. Siu Bi merasa heran, akan tetapi segera ia melihat kenyataan dan me-ngetahui persoalannya. Wajahnya seketika berubah pucat. Gadis yang dikejar itu telah lari memasuki sarang ular hijau!...