Skip to main content

Posts

Showing posts from October 11, 2011

Pendekar Buta 42 -> karya : kho ping hoo

Kun Hong berlutut, tangannya meraba dan....... begitu menyentuh tubuh janda Yo, jari-jari tangannya cepat bergerak memeriksa nadi tangan, memeriksa detik jantung, meraba leher. Dia mengeluh panjang, melepaskan tangan mayat itu, lalu menutupi mukanya dengan tangan mulutnya berkata lirih. "Yo-twaso....... kau telah berkorban untukku....... alangkah besar budi yang kau limpahkan kepadaku. Yo-twaso, biarlah aku bersumpah, aku tidak mau menjadi orang sebelum aku membalas ini semua kepada si keparat The Sun......." "Tidak.......!" Tiba-tiba A Wan yang sudah siuman melepaskan diri dari pangkuan Hui Kauw yang juga menangis perlahan saking terharunya. A Wan lari menghampiri dan memeluk tubuh ibunya, lalu memandang Kun Hong dan berkata lagi. "Tidak, Paman, tidak boleh begitu. Akulah yang akan membalas dendam Ibu terhadap The Sun! Sebelum....... sebelum Ibu mati, ia sudah meninggalkan pesan kepadaku supaya membalas budi Paman dan membalas dendam kepada The Sun. Ah, Ibu..