Demikianlah, setelah lewat delapan tahun, suami isteri ini sudah melupakan murid mereka yang mereka kira tentu sudah pergi dari Liong-thouw-san dan tidak mau ikut mereka di Hoa-san. Sama sekali mereka tidak mengira bahwa murid mereka itu selama ini tak pernah meninggalkan puncak Liong-thouw-san. Dan sama sekali mereka tidak pernah menduga bahwa pada pagi hari, orang muda tampan sederhana yang berdin termenung di kaki Gunung Hoa-san, adalah Yo Wan. Yo Wan amat kagum melihat keadaan Gunung Hoa-san. Alangkah jauh bedanya dengan Liong-thouw-san. Gunung ini be-nar-benar terawat. Tidak ada bagian yang liar. Hutan-hutan bersih dan penuh pohon buah dan kembang. Sawah ladang terpelihara, dhanami sayur-mayur dan pohon obat. Malah jalan yang cukup le-bar dibangun, memudahkan orang naik mendaki gunung. Derap kaki kuda dari sebelah kanan terdengar, diiringi suara ketawa yang nyaring, ketawa kanak-kanak. Yo Wan mengangkat kepala memandang ke se-belah kanan dan dia menjadi kagum se-kali. Ada tiga ora...
Ebook di dalam web ini di ambil dari berbagai sumber di internet, untuk menambah pengetahuan tentang komputer dan pemrograman komputer dan memberikan hiburan di waktu senggang dengan membaca cerita silat dan melestarikan cerita-cerita silat indonesia