Kehadiran kakek ini menarik perhatian orang. Betapa tidak. Seorang kakek yang usianya kurang lebih tujuh puluh tahun, rambutnya jarang-jarang dan pendek setengah gundul, kumis dan jenggot pendek-pendek pula dan kaku, sebagian besar sudah putih. Pantasnya kepala seperti ini dimiliki seorang pendeta, akan tetapi pakaiannya sama sekali bukan pakaian pendeta. Pakaian yang membungkus tubuh tinggi besar kokoh kuat itu adalah pakaian petani yang kumal dan longgar, lengan bajunya lebar sekali seperti lengan baju tukang-tukang main sulap yang menyembunyikan benda-benda di dalamnya. "Heee, pelayan!" suaranya menggeledek dan menggetarkan ruangan restoran itu. "Bawa ke sini cepat seguci besar arak baik, tiga kati mi, dua kati daging babi panggang dan tiga empat macam masakanmu yang paling terkenal. Lekas kataku, perutku lapar nih!" Sambil menarik napas panjang dengan nikmat kakek ini menjatuhkan diri ke atas sebuah bangku yang mengeluarkan bunyi mengenaskan karena hampir tidak ...
Ebook di dalam web ini di ambil dari berbagai sumber di internet, untuk menambah pengetahuan tentang komputer dan pemrograman komputer dan memberikan hiburan di waktu senggang dengan membaca cerita silat dan melestarikan cerita-cerita silat indonesia