Akan tetapl alangkah herannya ketika Sin-eng-cu menyambut jurus yang dia mainkan di depan kakek ini dengan tertawa bergelak. "Ha-ha-ha-ha-ha! Pendeta koplok! Jurus cakar bebek beginian dipamerkan dl depanku? Wah, terlalu gam-pang untuk memecahkannya!" Yo Wan hanya memandang dengan kagum dan diam-diam dia pun girang karena ternyata susiok-couwnya ini tidak kalah lihainya oleh Bhewakala. Sudah tentu saja dalam adu ilmu yang luar biasa ini se-dikit banyak dia berfihak kepada Sin-eng-cu dan mengharapkan kemenangan bagi kakek ini, karena betapapun juga kakek ini adalah paman guru daripada suhunya. "Awas, dengarkan dan lihat baik-balk gerak tanganku. Sekaligus aku akan pa-tahkan daya serang jurus cakar bebek ini." Dengan gerak tangan dan keterang-an yang lambat dan jelas Sin-eng-cu mengajarkan jurusnya. "Menghadapi serangan seorang beriimu seperti Bhewakala, kita harus bersikap waspada dan jangan mudah terpancing oleh gerak pertama, karena semua jurus ilmu silat ting...
Ebook di dalam web ini di ambil dari berbagai sumber di internet, untuk menambah pengetahuan tentang komputer dan pemrograman komputer dan memberikan hiburan di waktu senggang dengan membaca cerita silat dan melestarikan cerita-cerita silat indonesia