Skip to main content

Posts

Showing posts from October 13, 2011

Pendekar Buta 43 -> karya : kho ping hoo

Malam itu sehabis makan sekedarnya, Hui Kauw merebahkan diri di atas pembaringan. Jengkel juga hatinya menanti-nanti pelayan yang tak kunjung datang. Akan tetapi ia menghibur hati sendiri dengan pikiran bahwa tentu tidak mudah melakukan penyelidikan tentang seorang yang tak diketahui betul keadaannya di dalam kota sebesar itu. Ia menutup kelambu, akan tetapi sengaja ia tidak membuka pakaian, malah ia berbaring dengan pakaian lengkap dan pedang di dekat bantal. Lilin sudah ia tiup padam karena memang ia ingin mengaso sambil menenteramkan pikirannya yang risau. Sukar sekali ia tidur. Pikirannya kacau-balau, sebagian besar berpikir tentang Kun Hong dengan hati duka, sebagian lagi membayangkan pertemuannya dengan ayah bundanya. Masih hidupkah mereka? Andaikata masih hidup dan dapat bertemu muka dengannya, sukakah mereka menerimanya sebagai anak? Bagaimana nanti sikap mereka terhadapnya? Masih adakah kasih sayang? Dan bagaimana nanti sikapnya sendiri terhadap mereka? Semua ini membuat dadan