Sementara itu, Sin-kiam-eng sudah menjadi marah sekali mendengar jawaban Song-bun-kwi tadi. Dengan sikap keren dan mata berapi dia membentak. "Tua bangka she Kwee, kau benar-benar iblis yang tidak aturan. Kalau hendak mencari Thai-lek-sin yang tidak berada di sini, atau hendak menantang aku mengadu kepandaian, kenapa mesti pakai membunuh-bunuhi orang-orangku yang tidak tahu apa-apa? Apakah ini perbuatan orang gagah?" "Ha-ha, Tan Beng Kui bocah sombong. Kalau mereka tidak mengeroyok aku si tua bangka, apakah mereka itu bisa mampus sendiri? Hayo lekas keluarkan ilmu pedangmu, ha-ha-ha, sudah lama benar aku merindukan Ilmu Pedang Sian-li-kiam-sut, ilmu pedang yang berhasil dipakai oleh murid untuk membunuh gurunya sendiri itu, ha-ha-ha!" Ucapan Song-bun-kwi ini benar-benar menusuk ulu hati Beng Kui. Seperti diceritakan dalam cerita Rajawali Emas, Sin-kiam-eng Tan Beng Kui ini dahulu adalah murid kepala dari Raja Pedang Cia Hui Gan dan raja pedang ini tewas karena penge...
Ebook di dalam web ini di ambil dari berbagai sumber di internet, untuk menambah pengetahuan tentang komputer dan pemrograman komputer dan memberikan hiburan di waktu senggang dengan membaca cerita silat dan melestarikan cerita-cerita silat indonesia