"Maaf, Ji-wi Totiang. Bukan makslidku mengganggu Ji-wi, melainkan saya mo-hon bertanya, telaga ini telaga apakah namanya dan pulau di depan itu pulau apa, siapa yang tinggal di sana?" Kung Thi Tosu dan sutenya saling pandang, kemudian Kung Thi Tosu ber-tanya, "Nona bukan orang sana? Bukan anggauta Ang-hwa-pai?" Kini gadis itu yang memandang heran, "Bukan, Totiang. Kalau saya orang pulau itu, masa masih bertanya-tanya. Saya seorang pelancong yang tertarik akan keindahan telaga ini, dan ingin sekali tahu nama telaga dan pulau itu." "Wah, kalau begitu, lebih baik Nona lekas-lekas pergi dari tempat ini. Amat 'berbahaya, Nona. Pulau di depan itu adalah Ching-coa-to, pusat perkumpulan Ang-hwa-pai. Kami berdua tosu dari Kun-lun-pai baru saja terlepas daripada bahaya maut." "Akan tetapi tidak terlepas daripada" penghinaan hebat!" sambung KungLoTosu. Gadis itu tampak mengerutkan alisnya yang hitam dan bagus bentuknya. "Di sepanjang...
Ebook di dalam web ini di ambil dari berbagai sumber di internet, untuk menambah pengetahuan tentang komputer dan pemrograman komputer dan memberikan hiburan di waktu senggang dengan membaca cerita silat dan melestarikan cerita-cerita silat indonesia