Skip to main content

Posts

Showing posts from March 23, 2011

Ebook Cerita Silat

Serial Putri Harum dan Kaisar Putri Harum Dan Kaisar 1 Putri Harum Dan Kaisar 2 Putri Harum Dan Kaisar 3 Putri Harum Dan Kaisar 4 Putri Harum Dan Kaisar 5 Putri Harum Dan Kaisar 6 Putri Harum Dan Kaisar 7 Putri Harum Dan Kaisar 8 Putri Harum Dan Kaisar 9 Putri Harum Dan Kaisar 10 Putri Harum Dan Kaisar 11 Putri Harum Dan Kaisar 12 Putri Harum Dan Kaisar 13 Putri Harum Dan Kaisar 14 Putri Harum Dan Kaisar 15 Putri Harum Dan Kaisar 16 Putri Harum Dan Kaisar 17 Putri Harum Dan Kaisar 18 Serial Pendekar Kayu harum Pendekar Kayu Harum Mutiara Hitam Dewi Maut Petualang Asmara Pendekar Sadis Suling Naga Pendekar Kelana Pendekar Mata Keranjang Jodoh Si mata Keranjang Kumbang Penghisap Kembang Asmara Berdarah Siluman tengkorak Harta Karun Jenghiskhan Pendekar Lembah naga Serial Pendekar Sakti Pendekar Sakti Dara Berbaju Merah Pendekar Bodoh Pendekar Remaja Serial Bu Kek Sian Su Manusia Dewa Tanpa Tanding Suling Emas Cinta bernoda Darah Istana Pulau ES Pendekar Bongkok Pendeka

Materi Sistem Operasi

Modul Sistem Operasi 1 Modul Sistem Operasi 2 Modul Sistem Operasi 3 Modul Sistem Operasi 4 Modul Sistem Operasi 5 Modul Sistem Operasi 6 Modul Sistem Operasi 7 Sistem Operasi bab 1 Sistem Operasi bab 2 Sistem Operasi bab 3 Sistem Operasi bab 4 Sistem Operasi bab 5 Sistem Operasi bab 6 Sistem Operasi bab 7 Sistem Operasi bab 8 Sistem Operasi bab 9 Sistem Operasi bab 10

Cerita Silat Bersambung

Serial Jaka Lola Jaka Lola 24 karya:kho-ping-hoo Jaka Lola 23 karya:kho-ping-hoo Jaka Lola 22 karya:kho-ping-hoo Jaka Lola 21 karya:kho-ping-hoo Jaka Lola 20 karya:kho-ping-hoo Jaka Lola 19 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 18 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 17 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 16 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 15 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 14 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 13 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 12 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 11 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 10 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 9 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 8 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 7 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 6 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 5 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 4 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 3 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 2 karya:Kho Ping Hoo Jaka Lola 1 karya:Kho Ping Hoo Serial Pendekar Buta Pendekar Buta 60 (tamat) Pendekar Buta 59 Pendekar Buta 58 Pendekar Buta 57 Pendekar Buta 56 Pendekar Buta 55 Pendekar Buta 54 Pendekar Buta 53 Pendekar Buta 52 Pendeka

raja-pedang-55-kho-ping-hoo (tamat)

Beng San mengangguk. "Tak boleh kau melukai Bi Goat. Dan pedang-pedang itu, dia milikku, kembalikan sekarang juga. Aku segan mempergunakan kekerasan terhadapmu." Ucapan ini keras sehingga terdengar semua orang. Orang yang belum mengenalnya tertawa geli, menyangka bahwa dia benar-benar seorang gila. Akan tetapi Beng San tidak peduli dan melangkah lagi. Kini Li Cu tidak ragu-ragu. Tentu orang ini berilmu tinggi, maka tidak memalukan kalau kuserang dia. "Banggat, kau mencari mati sendiri. Lihat pedang!" Pedangnya menusuk seperti kilat menyambar. Bi Goat kebi-ngungan dan memandang pucat. Akan tetapi sedikit miringkan tubuhnya saja Beng San berhasil mengelak. Li Cu pena-saran dan mengirim serangan berantai. Namun, tujuh kali sambaran pedangnya, selalu mengenai tempat kosong seakan-akan pemuda ini sudah tahu ke mana pedang hendak menyerang. la makin penasaran dan hpndak menyerang mati-matian akan tetapi tiba-tiba Ciu Hui Gan melompat datang. "Saudara muda, kau siap

raja-pedang-54-kho-ping-hoo

Pada saat itu terdengar bentakan, "Yok-mo, kau hendak jari ke mana?" Suara ini nyaring dan parau, terdengar dari jauh sekali akan tetapi cukup keras sehingga Cia Hui Gan kembali terkejut. Jelas bahwa orang yang mengeluarkan bentakan ini adalah seorang yang memiliki Iweekang tinggi sekali. Dan lebih-lebih kaget dan herannya ketika ber-bareng dengan bentakan dari jauh itu berkelebat bayangan merah dan tahu seorang gadis muda berpakaian merah menyambar dekat. Sinar pedang berkelebat dan bergulung-gulung mengurung, tubuh Setan Obat itu! "Bagus.....!" Cia Li Cu tak terasa lagi mengeluarkan seruan memuji karena sebagai seorang ahli pedang, puteri tunggal Raja Pedang, tentu saja ia segera me-ngenal ilmu pedang yang amat hebat ini. Juga Cia Hui Gan mengeluarkan seruan kagum. Sama sekali dia tidak menyangka bahwa yang ditakuti Setan Obat ini hanyalah seorang gadis muda dan melihat gerakan pedangnya, memang gadis itu benar-benar seorang ahli pedang yang hebat ilniu pedangnya

raja-pedang-53-kho-ping-hoo

"Hong-moi..... Hong-moi..... jangan menangis..... ah, Hong-moi, apa yang terjadi.....? Aduh, kau cantik sekali Hong-naftt».,»." Kagetlah Kwa Hong ketika tiba-tiba Beng San memeluknya. Ketika ia memandang, ia melihat pemuda itu me-mandangnya dengan mata setengah ter-katup, mulutnya berbisik-bisik dan dalam keadaan setengah sadar. Kwa Hong amat mencinta Beng San, Semenjak pertemuannya dahulu, ia sudah mempunyai perasaan luar biasa terhadap Beng San. Makin lama perasaan ini men-jadi makin kuat dan akhirnya, pertemuan mereka kembali ketika sudah dewasa, membuat perasaan luar biasa itu ber-kembang menjadi perasaan cinta kasih yang mesra. Apalagi setelah mendapat j kenyatan bahwa Beng San adalah seorang pemuda yang memiliki ilmu sakti, cinta kasihnya menjadi makin hebat dan ia rela meninggalkan siapa saja, rela melakukan apa saja demi cinta kasihnya terhadap pemuda ini. Sekarang, baru sekarang, ia melihat sikap Beng San yang membalas cintanya. la tidak tahu bahwa keadaan Beng San