Akan tetapi dua orang mandor itu tidak berpendapat dermkian. Mereka adalah orang-orang kang-ouw yang kasar, yang tahu akan wanita-wanita pandai ilmu silat seperti Siu Bi. Mereka malu dan marah sekali, akan tetapi untuk beberapa menit mereka tak berdaya ka-rena ketika terbanting tadi, muka mere-ka mencium lumpur sehingga sibuk mereka membersihkan lumpur dari mata, hidung, dan mulut, meludah-ludah dan menyumpah-nyumpah. Empat orang kawan mereka sudah datang berlari, diikuti para pekerja yang ingin melihat apa yang terjadi di situ. Para pekerja ketika melihat teman-temannya berlutut menghadapi Siu Bi dan me-lihat dua orang mandor merangkak dengan muka penuh lumpur seperti monyet, segera mengerti atau dapat menduga duduknya perkara. Tanpa banyak komen-tar lagi mereka segera menjatuhkan diri berlutut dan mengangguk-anggukkan ke-pala kepada Dewi Kwan Im yang menjelma sebagai gadis cantik dan sedang menolong mereka itu! Empat orang mandor tadinya masih belum menduga apa yang terjadi, akan tet...
Ebook di dalam web ini di ambil dari berbagai sumber di internet, untuk menambah pengetahuan tentang komputer dan pemrograman komputer dan memberikan hiburan di waktu senggang dengan membaca cerita silat dan melestarikan cerita-cerita silat indonesia