Skip to main content

Popular posts from this blog

Cerita Silat Indonesia Download

Silahkan download Cerita Halaman ke 1 Serial Putri Hatum dan Kaisar Putri Harum dan Kaisar Jilid 1 Putri Harum dan Kaisar Jilid 2 dan 3 Putri Harum dan Kaisar Jilid 4 dan 5 Putri Harum dan Kaisar Jilid 6 dan 7 Putri Harum dan Kaisar Jilid 8 dan 9 Putri Harum dan Kaisar Jilid 10 dan 11 Putri Harum dan Kaisar Jilid 12 dan 13 Putri Harum dan Kaisar Jilid 14 dan 15 Putri Harum dan Kaisar Jilid 16 dan 17 Putri Harum dan Kaisar Jilid 18 dan 19 Putri Harum dan Kaisar Jilid 20 dan 21 Putri Harum dan Kaisar Jilid 22 dan 23 Putri Harum dan Kaisar Jilid 24 dan 25 Putri Harum dan Kaisar Jilid 26 dan 27 Putri Harum dan Kaisar Jilid 28 dan 29 Putri Harum dan Kaisar Jilid 30 dan 31 Putri Harum dan Kaisar Jilid 32 dan 33 Putri Harum dan Kaisar Jilid 34 dan 35 Putri Harum dan Kaisar Jilid 36 dan 37 Serial Pedang Kayu Harum Lengkap PedangKayuHarum.txt PKH02-Petualang_Asmara.pdf PKH03-DewiMaut.pdf PKH04-PendekarLembahNaga.pdf PKH05-PendekarSadis.pdf PKH06-HartaKarunJenghisKhan.pdf PKH07-SilumanGoaTengkor...

Komunikasi Data

Link ini juga saya letakkan di ebook campuran http://www.ziddu.com/download/3344575/Komdat1.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344576/Komdat5.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344577/Komdat4.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344578/Komdat3.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344579/Komdat2.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344815/Komdat9.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344816/Komdat6.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344817/Komdat7.pdf.html http://www.ziddu.com/download/3344818/Komdat8.pdf.html

Jaka Lola 26 -> karya : kho ping hoo

Setelah kedua orang muda pelarian itu melompat ke darat dengan selamat, barulah Cui Sian sempat berhadapan dengan Yo Wan. Gadis ini dengan perasaan kagum lalu menjura memberi hormat yang dibalas cepat-cepat oleh Yo Wan. "Hari ini saya, Tan Cui Sian, menerima bantuan yang amat berharga dari sahabat yang gagah perkasa. Saya amat berterima kasih dan bolehkah saya me-ngetahui nama dan julukan sahabat yang mulia?" Akan tetapi orang yang ditanya membelalakkan kedua matanya, lalu menatap wajah Cui Sian penuh selidik, kadang-kadang kepala pemuda itu miring ke kanan kadang-kadang ke kiri wajahnya membayangkam keheranan dan kegirang-an yang besar. Cui Sian mengerutkan alisnya, dan kecewalah hatinya. Apakah pemuda yang tadinya ia anggap luar biasa, gagah perkasa dan sederhana ini sebenarnya seorang laki-laki yang kurang ajar? Kedua pipinya mulai merah, pan-dang matanya yang penuh kagum dan hormat mulai berapi-api. Akan tetapi semua ini buyar seketika berubah men-jadi keheranan ketika pe...