Skip to main content

Materi Database Pertemuan 1

Pendahuluan
Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. Semakin besar ukuran file, pencarian data menjadi lebih sulit. File biasa juga tidak memiliki kemampuan untuk mengolah data misalnya menghitung data,total nilai, rata-rata, dan lain sebagainya.Adanya keterbatasan untuk mengendalikan akses terhadap data. Kita tidak dapat menentukan siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh mengakses data.Karena itu, sekarang kita akan menggunakan media penyimpanan data yang lebih mutakhir, yaitu database.

Definisi Basis Data
Basis Data:
Lemari arsip / Penyimpanan data
Basis Data:
- Basis: markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul
- Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek, spt: manusia(pegawai,siswa,pelanggan,dll), barang, hewan,peristiwa,konsep,dsb. Yang direkam dalam bentuk angka,huruf,teks,gambar atau suara.

Basis Data:
- Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.

- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan (redudansi) data.

- Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Prinsip kerja Basis Data:
Pengaturan data / arsip

Tujuan Basis Data:
Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)
Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Mengurangi / menghilangkan redudansi data Keakuratan (Accuracy)
Pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data, do
untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan data.
Ketersediaan (Avaibility) = Pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif.
Kelengkapan (Completeness) = Kompleksnya data menyebabkan perubahanstruktur database.
Keamanan (Security) = Memberikan keamanan atas hak akses data.
Kebersamaan pemakaian (Sharebility) = Bersifat multiuser.

Pengguna Basis Data:
Kepegawaian, Pergudangan, Akuntansi, Bank, Reservasi, Customer Service, dll

Sistem Basis Data:
Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS: Database Management System) yang memungkinkan berbagai user dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.

Contoh program aplikasi DBMS:
Dbase, FoxPro, MySQL, M SQL, MS Access, SQL Server, Oracle, DB2, dll

Komponen Sistem Basis Data:
Perangkat Keras (Hardware) = Komputer, memori, storage (Harddisk), peripheral, dll.
Sistem Operasi (Operating System) = Program y g menjalankan sistem komputer, mengendalikan resource komputer dan melakukan berbagai operasi dasar sistem komputer.
Basis Data (Database) = Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)
DBMS (Database Management System) = Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.
Pemakai (User) = Para pemakai database.
Aplikasi (perangkat lunak) lain.
Program lain dalam DBMS.

DBMS merupakan perantara antara user dengan database.
Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.

Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)

Data Definition Language (DDL)
Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dsb.
Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus:

Kamus Data (Data Dictionary).
Data Dictionary: merupakan metadata (superdata), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi databasesebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.

Data Manipulation Language (DML)
Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.
Manipulasi data, dapat mencakup:
- Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query)
- Penyisipan/penambahan data baru ke database(Insert).
- Pengubahan data pada database (Update)
- Penghapusan data dari database (Delete)

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Silat Indonesia Download

Silahkan download Cerita Halaman ke 1 Serial Putri Hatum dan Kaisar Putri Harum dan Kaisar Jilid 1 Putri Harum dan Kaisar Jilid 2 dan 3 Putri Harum dan Kaisar Jilid 4 dan 5 Putri Harum dan Kaisar Jilid 6 dan 7 Putri Harum dan Kaisar Jilid 8 dan 9 Putri Harum dan Kaisar Jilid 10 dan 11 Putri Harum dan Kaisar Jilid 12 dan 13 Putri Harum dan Kaisar Jilid 14 dan 15 Putri Harum dan Kaisar Jilid 16 dan 17 Putri Harum dan Kaisar Jilid 18 dan 19 Putri Harum dan Kaisar Jilid 20 dan 21 Putri Harum dan Kaisar Jilid 22 dan 23 Putri Harum dan Kaisar Jilid 24 dan 25 Putri Harum dan Kaisar Jilid 26 dan 27 Putri Harum dan Kaisar Jilid 28 dan 29 Putri Harum dan Kaisar Jilid 30 dan 31 Putri Harum dan Kaisar Jilid 32 dan 33 Putri Harum dan Kaisar Jilid 34 dan 35 Putri Harum dan Kaisar Jilid 36 dan 37 Serial Pedang Kayu Harum Lengkap PedangKayuHarum.txt PKH02-Petualang_Asmara.pdf PKH03-DewiMaut.pdf PKH04-PendekarLembahNaga.pdf PKH05-PendekarSadis.pdf PKH06-HartaKarunJenghisKhan.pdf PKH07-SilumanGoaTengkor

Pendekar Buta 3 -> karya : kho ping hoo

Pada saat rombongan lima belas orang anggauta Kui-houw-pang itu lari mengejarnya, Kun Hong tengah berjalan perlahan-lahan menuruni puncak sambil berdendang dengan sajak ciptaannya sendiri yang memuji-muji tentang keindahan alam, tentang burung-burung, bunga, kupu-kupu dan anak sungai. Tiba-tiba dia miringkan kepala tanpa menghentikan nyanyiannya. Telinganya yang kini menggantikan pekerjaan kedua matanya dalam banyak hal, telah dapat menangkap derap kaki orang-orang yang mengejarnya dari belakang. Karena penggunaan telinga sebagai pengganti mata inilah yang menyebabkan dia mempunyai kebiasaan agak memiringkan kepalanya kalau telinganya memperhatikan sesuatu. Dia terus berjalan, terus menyanyi tanpa menghiraukan orang-orang yang makin mendekat dari belakang itu. "Hee, tuan muda yang buta, berhenti dulu!" Hek-twa-to berteriak, kini dia menggunakan sebutan tuan muda, tidak berani lagi memaki-maki karena dia amat berterima kasih kepada pemuda buta ini. Kun Hong menghentikan langka

Jaka Lola 21 -> karya : kho ping hoo

Sementara itu, Ouwyang Lam dan Siu Bi tertawa-tawa di pulau setelah berhasil nnelernparkan kedua orang tosu ke dalam air. "Jangan ganggu, biarkan mereka pergi!" teriak Ouwyang Lam kepada para anggauta Ang-hwa-pai sehingga beberapa orang yang tadinya sudah berinaksud melepas anak panah,terpaksa membatal-kan niatnya.. Siu Bi juga merasa gembira. Ia Sudah membuktikan bahwa ia suka membantu Ang-hwa-pai dan sikap Ouwyang Lam benar-benar menarik hatinya. Pemuda ini sudah pula membuktikan kelihaiannya, maka tentu dapat menjadi teman yang baik dan berguna dalam mepghadapi mu-suh besarnya. "Adik Siu Bi, bagarmana kalau kita berperahu mengelilingi pulauku yang in-dah ini? Akan kuperlihatkan kepadamu keindahan pulau dipandang dari telaga, dan ada taman-taman air di sebelah selatan sana. Mari!" Siu Bi mengangguk dan mengikuti Ouwyang Lam yang berlari-larian meng-hampiri sebuah perahu kecil yang berada di sebelah kiri, diikat pada sebatang pohon. Bagaikan dua orang anak-anak sed